Deteksi Diabetes Sejak Dini, Ketahui Gejala Awal yang Sering Diabaikan!

Liputan6.com, Jakarta Kesadaran masyarakat terhadap penyakit diabetes perlu lebih ditingkatkan lagi. Sebab, diabetes masuk dalam daftar penyakit yang menjadi “pembunuh diam-diam”, menyebabkan kerusakan jangka panjang hingga komplikasi penyakit mematikan lainnya.

Dikenal sebagai "silent killer", penyakit diabetes sering tidak terdeteksi di awal, karena pada beberapa kasus diabetes memang bisa menyerang tanpa menunjukkan gejala yang jelas.

Dikutip dari Halodoc, diabetes adalah penyakit yang terjadi karena tingginya kadar gula dalam darah. Biasanya hal tersebut terjadi karena adanya kerusakan sistem pengaturan kadar gula darah dalam tubuh. Ada dua jenis penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes sering diidentikkan dengan gejala seperti obesitas, sering haus yang dibarengi dengan sering buang air kecil.

Di samping itu, masih ada sejumlah gejala lain yang pada kenyataannya sering diabaikan dan tak disadari sebagai sebuah ancaman. 

1. Mudah Mengantuk

Tingginya kadar gula dalam darah bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah mengantuk, terutama di siang hari. Selain itu, orang dengan diabetes juga biasanya mengalami gangguan napas ketika sedang tidur, seperti mendengkur saat tidur.

2. Masalah Penglihatan

Menurunnya kemampuan mata sering dijadikan tanda munculnya beberapa penyakit. Namun bukan itu saja, penglihatan yang tiba-tiba mengalami peningkatan ternyata juga perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda dari penyakit diabetes tipe 2. Berubahnya kadar air di dalam tubuh diduga menjadi penyebab gejala yang satu ini. Sebab perubahan itu juga berdampak pada area mata dan membuat penglihatan pun mengalami perubahan.

3. Gatal yang Mengganggu

Gatal yang tak kunjung hilang bisa menjadi gejala awal diabetes. Apalagi kalau kamu memiliki riwayat penyakit diabetes di keluarga. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengecek kadar gula dalam darah. 

Rasa gatal yang muncul merupakan tanda ada yang salah pada sirkulasi darah sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Pengecekan darah harus dilakukan untuk mengambil tindakan paling cepat dan tepat serta menghindari komplikasi.

4. Sulit Mendengar

Jika ketiga gejala di atas muncul bersamaan dengan menurunnya kemampuan mendengar, jangan lagi tunda pemeriksaan kadar gula. Pasalnya gangguan pendengaran bisa jadi adalah gejala dari diabetes yang menyebabkan rusaknya pembuluh darah dan saraf bagian dalam telinga.

5. Kulit Menjadi Gelap

Salah satu tanda diabetes yang sering tak disadari adalah terjadinya perubahan pada kulit. Biasanya kulit pengidap diabetes akan berubah menjadi gelap, atau muncul bercak hitam di lipatan kulit. Biasanya tanda ini dapat ditemukan di belakang leher, di siku atau di ketiak.

Perubahan warna kulit menjadi gelap ini merupakan tanda awal bahwa kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Bintik hitam ini bernama Acanthosis nigrican. Namun tidak semua bintik hitam yang muncul di kulit menjadi gejala dari diabetes. Jadi perlu dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Pola hidup sehat menjadi kunci untuk terhindari dari risiko penyakit diabetes. Segera lakukan pemeriksaan kesehatan jika kamu mengalami beberapa gejala di atas. Jangan anggap remeh karena diabetes bisa menyebabkan komplikasi penyakit ke berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, pembuluh darah, dan jantung. 

(*)