9 Sektor Saham Menguat, IHSG Naik 20,26 Poin

Investor asing masih melakukan aksi jual meski laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal sesi Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jul 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2017, 09:15 WIB
Ilustrasi IHSG
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan bursa global.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (13/7/2017), IHSG naik 20,26 poin atau 0,36 persen ke level 5.839. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 20,80 poin ke level 5.839,5. Indeks saham LQ45 menguat 0,48 persen ke level 980,98. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Ada sebanyak 123 menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 33 saham melemah dan 99 saham diam di tempat.

Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.843,16 dan terendah 5.836,11. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 13.136 kali dengan volume perdagangan 269,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 222,2 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 13,72 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.335.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau, kecuali sektor saham tambang turun 0,46 persen. Sektor saham infrastruktur naik 0,58 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi menguat 0,48 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,42 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham TPMA naik 28 persen ke level Rp 256 per saham, saham CKRA melonjak 26,47 persen ke level Rp 86 dan saham SAFE menanjak 24,71 persen ke level Rp 424 per saham.

Saham-saham catatkan top losers antara lain saham MKNT turun 8,57 persen ke level Rp 480 per saham, saham GOLL susut 10,71 persen ke level Rp 125 per saham, dan saham KOBX tergelincir 2,83 persen ke level Rp 103 per saham.

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,87 persen ke level 26.270, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,1 persen ke level 2.417, dan indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,19 persen ke level 20.135.

Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,11 persen ke level 3.200, indeks saham Singapura mendaki 0,53 persen ke level 3.225,79, dan indeks saham Taiwan naik 0,28 persen ke level 10.449.

Sebelumnya gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan cukup besar. IHSG akan bergerak di kisaran 5.752-5.867.

"Namun pergerakan IHSG menguji support merupakan manuver wajar pasca-tercapai level tertinggi sepanjang masa yang baru. Momentum ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk akumulasi beli," kata dia dalam ulasannya, Kamis pekan ini.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya