Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Indeks Nasdaq

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada Jumat, 6 Desember 2024. Indeks S&P 500 dan Nasdaq catat rekor.
Tampilkan foto dan video
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Wall Street Beragam, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Usai Rilis Pekerjaan AS
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange saat Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara setelah mengumumkan kenaikan suku bunga di New York, Amerika Serikat, 2 November 2022. (AP Photo/Seth Wenig)
Wall Street Melambung, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Catat Kinerja Mingguan Terkuat
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Wall Street Catat Kinerja Mingguan Terbaik pada 2024
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Loyo Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Donald Trump Ditembak, Bursa Berjangka AS Stabil
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Dalam file foto 11 Mei 2007 ini, tanda Wall Street dipasang di dekat fasad terbungkus bendera dari Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)
Apa Saja Sentimen yang Bayangi Wall Street Pekan Ini?
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Bursa Saham Asia Ceria, Investor Menanti Data Ekonomi China hingga India
Dalam file foto 11 Mei 2007 ini, tanda Wall Street dipasang di dekat fasad terbungkus bendera dari Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)
Indeks Nasdaq Catat Rekor Tersengat Kenaikan Harga Saham Nvidia
Billboard bertuliskan “Nasdaq Congratulates, Kopi Kenangan As The First New Retail F&B Unicorn in south east Asia!”.
Wall Street Loyo di Akhir Perdagangan Pekan Ini, Nasdaq Tergelincir 2,05%
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Wall Street Bervariasi Selama Sepekan, Indeks Nasdaq Cetak Rekor
Ilustrasi Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (Foto: Tomas Eidsvold/Unsplash)      
Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500 Kembali Cetak Rekor Baru
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange saat Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara setelah mengumumkan kenaikan suku bunga di New York, Amerika Serikat, 2 November 2022. (AP Photo/Seth Wenig)
Wall Street Melesat, Indeks Nasdaq Melambung Usai Aksi Jual Saham
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Beragam, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Merosot Sambut Akhir Pekan
Seorang turis asing melihat ke dalam untuk melihat bagian dalam lentera terkenal di gerbang kuil Buddha Sensoji di distrik hiburan Asakusa, Tokyo, Jepang, Senin (17/10/2022). Kuil ini menjadi salah satu destinasi favorit di Asakusa, sekitar 30 juta wisatawan datang ke tempat ini sepanjang tahunnya. (AP Photo/Hiro Komae)
Bursa Saham Asia Merosot, Indeks Nikkei Melambung 2% pada Awal Sesi Perdagangan
Bursa Efek New York, Amerika Serikat (Foto: Unsplash/Jimmy Woo)
Wall Street Melesat Jelang Rilis Data Inflasi AS
Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Korelasi Bitcoin dan Indeks Nasdaq Sentuh Level Terendah
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq Menguat Tersengat Saham Nvidia hingga Amazon
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Wall Street Perkasa, Saham Boeing Bebani Indeks Dow Jones
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq Lesu Tersengat Saham Apple
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Terbenam, Investor Realisasikan Keuntungan Saham Teknologi
Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)
Wall Street Beragam, Saham Apple hingga Microsoft Bebani Indeks Nasdaq
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Teknologi Perkasa Sepanjang 2023 di Bursa Amerika Serikat
Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)
Wall Street Turun Terbatas pada Akhir 2023, Saham Teknologi Kembali Bangkit
Ilustrasi Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (Foto: Tomas Eidsvold/Unsplash)      
Wall Street Melesat, Indeks Nasdaq Catat Penguatan Terbesar
Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)
Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones hingga Nasdaq Sentuh Level Tertinggi
Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)
Wall Street Melejit, Indeks Nasdaq Pimpin Penguatan Tersengat Saham Induk Usaha Google
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Bervariasi, Indeks Nasdaq Menguat Berkat Saham Apple
Ilustrasi Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (Foto: Tomas Eidsvold/Unsplash)      
Wall Street Lesu, Saham Teknologi Kapitalisasi Besar Tekan Indeks Nasdaq
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Sentuh Level Tertinggi Baru
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Bervariasi, Indeks Nasdaq Melemah Terbatas
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Bursa Saham Asia Loyo pada Awal Sesi Perdagangan
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melesat Sebelum Libur Thanksgiving, Indeks Dow Jones Pimpin Penguatan
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
Wall Street Menguat Terbatas, Indeks Nasdaq hingga S&P 500 Catat Reli Terpanjang
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Naik Tipis, Indeks Nasdaq Catat Penguatan Terbesar
Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)
Wall Street Bervariasi Imbas Aksi Jual Investor karena Khawatir Resesi
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Kembali Loyo, Indeks Nasdaq Tersungkur 1,7%
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Merosot, Indeks Nasdaq Anjlok Imbas Kinerja Induk Usaha Google
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Melambung, Saham Spotify Meroket Usai Rilis Laporan Keuangan
Bursa Efek New York, Amerika Serikat (Foto: Unsplash/Jimmy Woo)
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq Menguat Setelah Imbal Hasil Obligasi Merosot
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Melejit Setelah Rilis Data Pekerjaan Amerika Serikat
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Tersungkur, Indeks Nasdaq Catat Koreksi Terbesar
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/ llyod blazek)
Wall Street Melejit di Tengah Lonjakan Imbal Hasil Obligasi AS
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Lesu, Saham Apple hingga Oracle Tekan Indeks Nasdaq
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melejit, Indeks Nasdaq Menguat 1 Persen Berkat Saham Tesla
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq Catat Koreksi Terbesar
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Wall Street Merosot Usai Rilis Data Ekonomi AS Picu Kekhawatiran Inflasi hingga Suku Bunga
Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq Menguat Sendirian
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Wall Street Melejit di Tengah Rilis Data Ekonomi AS Lesu
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Melonjak, Investor Buru Saham Teknologi Angkat Indeks Nasdaq
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melesat, Indeks Nasdaq Pimpin Penguatan Berkat Saham Nvidia
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq Melambung Berkat Saham Tesla hingga Meta
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq Lesu Imbas Koreksi Saham Meta hingga Amazon
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Terbenam, Indeks Nasdaq Catat Koreksi Terbesar Imbas Saham Meta hingga Tesla
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange saat Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara setelah mengumumkan kenaikan suku bunga di New York, Amerika Serikat, 2 November 2022. (AP Photo/Seth Wenig)
Wall Street Anjlok, Indeks Nasdaq Merosot 1 Persen Imbas Risalah The Fed
Dalam file foto 11 Mei 2007 ini, tanda Wall Street dipasang di dekat fasad terbungkus bendera dari Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)
Wall Street Melejit, Indeks S&P 500 hingga Nasdaq Melonjak Berkat Saham Nvidia
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Beragam Terseret Data Inflasi AS hingga Aksi Jual Saham Nvidia
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Anjlok, Indeks Nasdaq Tergelincir 1 Persen Jelang Pengumuman Inflasi AS
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Tertekan, Moody's Turunkan Peringkat Perbankan Picu Aksi Jual Saham
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Bursa Saham Asia Melejit Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan China
Loading

TRENDING

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memasuki lapangan pada laga Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)
berita pilihan

Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Ungkapkan Harapan Besar dan Minta Dukungan Fans Timnas Indonesia

Sebanyak 17.399 suporter Timnas Indonesia memadati Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah saat bersua Filipina pada pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2024, Sabtu (21/12/2024) malam WIB. Sayangnya, Tim Garuda menyerah 0-1 dari Timnas Filipina. (Bola.com/Abdul Aziz)
berita pilihan

Meski Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Fans di Stadion Manahan Tetap Apresiasi Timnas Indonesia

Muhammad Ferrari saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)
berita pilihan

Muhammad Ferarri Torehkan 2 Gol di Piala AFF 2024, Namun Juga Terima Kartu Merah Krusial

Abdul Aziz bermain untuk Timnas Indonesia saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
berita pilihan

Peringkat FIFA Timnas Indonesia Menurun Usai Gagal di Piala AFF 2024, Tetapi Masih di Atas Malaysia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat laga Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)
berita pilihan

Pengamat Sepak Bola Kritik Shin Tae-yong: Tanpa Pemain Diaspora, Dia Tak Berdaya

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick menggiring bola saat laga Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)
berita pilihan

5 Faktor Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2024, Penyerang Kurang Tajam

Berita Terbaru