Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutan sejumlah tugas yang harus dikerjakan oleh Zulkifli Zaini yang baru saja menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
Arifin mengatakan, Direktur Utama PLN baru harus menyelesaikan program 35 ribu Mega Watt (MW) yang sudah dimulai pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama. Selain itu, Zulkifli juga harus memperluas penyaluran kelistrikan.
Baca Juga
"Menyelesaikan proyek 35 ribu MW, bisa mendistribusikan ke seluruh masyarakat termasuk industri," kata Arifin, saat melakukan pemantauan kondisi pasokan listrik Natal dan Tahun Baru, di Pusat Pengatur Beban Gandul, Depok Jawa Barat, Senin (23/12/2019).
Advertisement
Arifin melanjutkan, tugas Direktur Utama PLN berikutnya adalah mencari pelanggan baru agar listrik yang sudah diproduksikan pembangkit dapat terserap optimal.
"PLN harus proaktif mencari pelanggan baru. Ini agar efisiensi yang dijalankan semakin tinggi. Penyerapan makin besar efisiensi semakin tinggi," ujarnya.
Menurut Arifin, pemerataan kelistrikan atau rasio elektrifikasi juga jadi tugas prioritas Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. Pada 2020 rasio eletrifikasi ditargetkan sudah mencapai 100 persen.
Dengan pemerataan pasokan listrik akan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
"Elektrifikasi 100 persen, barat timur rasionya masih timpang sehingga masyaraat bisa menikmati listrik dan menciptaan nilai tambah," tandasnya.
Sah, Erick Thohir Tunjuk Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) sore nanti akan mengesahkan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru. Seperti diketahui, selama ini, PLN masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Sripeni Inten Cahyani.
Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. Sepak terjang keduanya selama ini menjadi alasan Erick Thohir menunjuk untuk memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah,“ ucap Erick Thohir, Senin (23/12/2019).
Erick Thohir memaparkan PLN bakal memiliki tugas yang berat mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Selain itu, para pimpinan PLN ini juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik. Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru.
"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," tegas Erick.
Advertisement