Deretan Mitos Keliru Tentang Menurunkan Berat Badan yang Paling Dipercaya

Yuk, simak berikut mitos-mitos keliru dalam menurunkan berat badan yang kerap kali masih dijumpai.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2022, 16:04 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2022, 16:04 WIB
Cerita Akhir Pekan: 6 Jenis Diet Terpopuler Sepanjang 2020
Ilustrasi diet menurunkan berat (dok. Ketut Subiyanto/Pexels/Brigitta Bellion)

Liputan6.com, Jakarta - Kamu pasti sudah sering mendengar beberapa saran mengenai diet yang berseliweran di internet. Lantas apakah kamu sudah yakin saran-saran tersebut adalah fakta dan bukan mitos belaka?

Hubungan antara gaya hidup, makanan, berat badan, tubuh, sangatlah kompleks. Mempunyai berat badan yang ideal tentu menjadi idaman semua orang.

Oleh karena itu, ketahui mitos-mitos keliru dalam menurunkan berat badan.

1. Sedikit makan, banyakin gerak

Membatasi asupan makanan dalam tubuh dan melakukan aktivitas fisik yang berlebihanjustru dapat menjadi boomerang, terutama bagi seseorang yang mengalami obesitas. Saran ini justru tidak efektif berhasil untuk jangka waktu panjang.

Yang harus dirubah adalah pola pikir dan perilaku yang ideal dalam melakukan diet dan olahraga untuk menurunkan berat badan. Merekomendasikan seseorang untuk makan lebih sedikit dan bergerak lebih banyak sama halnya dengan menginstruksikan seseorang yang depresi untuk bersenang-senang.

2. Karbohidrat bikin gemuk

Faktanya, karbohidrat tidaklah membuat badan gemuk. Justru makanan asli tanpa pengolahan dengan porsi karbohidrat yang ideal sangatlah bagus untuk kesehatan.

Bagi kalian yang memang sedang dalam proses penurunan berat badan diajurkan untuk menghindari karbohidrat olahan seperti biji-bijian olahan dan gula.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Makanan cepat saji selalu menggemukkan

Ilustrasi Makanan Cepat Saji
Ilustrasi makanan cepat saji (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Di zaman sekarang, kesadaran kesehatan meningkat. Ini membuat banyak pula pelaku usaha makanan cepat saji menyajikan alternatif pilihan makanan yang lebih sehat.

Makanan cepat saji menjadi pilihan yang layak untuk dikonsumsi kala kepadatan aktivitas yang membuat kita tak memiliki banyak waktu dan energi untuk memasak sendiri. 

Penulis:

Pathrichia Putriani Syamsury

Universitas Multimedia Nusantara


Trik menurunkan berat badan ala orang Jepang

Menjaga Berat Badan Ideal
Ilustrasi Berat Badan Ideal Credit: pexels.com/Finn

Orang Asia, khususnya Jepang dikenal panjang umur dan bahagia yang disertai penampilan fisik yang menunjang. Rahasianya terletak pada ritual sehat khusus mereka.

Untuk itu, ketahui beberapa trik orang Jepang yag akan membantumu dalam meningkatkan penurunan berat badan, seperti melansir dari Pinkvilla.

1. Konsumsilah satu porsi sayuran terlebih dahulu

Budaya makan orang Jepang berfokus pada mengonsumsi sayuran terlebih dahulu sebelum menikmati makanan lain.

Memiliki porsi sayuran yang baik sebelum makan bisa membuat Anda merasa lebih kenyang. Oleh karena itu, kendalikan porsinya.

Selain itu, menurut orang Jepang, mengonsumsi sayuran saat perut kosong bisa mencegah lonjakan kadar gula dalam tubuh dan pelepasan insulin secara massal, sehingga membantu menurunkan berat badan.

2. Jangan minum air atau minuman apa pun saat makan

Makan sambil minum bisa membahayakan atau mengganggu sistem pencernaanmu. Air mengimbangi Ph asam lambung yang membuatnya sangat sulit bagi tubuh untuk memecah makanan.

Di Jepang, orang biasanya tidak menambahkan air atau minuman apa pun ke dalam makanan mereka dan bahkan jika mereka menambahkan sup panas yang pedas.

Juga, pastikan bahwa selain makan, Anda meraih minuman yang menghidrasi sehat dan menghindari teh atau kopi yang kaya kafein.


3. Mandi air panas

Ilustrasi mandi wajib
Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Mandi air panas membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, meningkatkan metabolisme, melancarkan pencernaan dan membantu detoksifikasi pori-pori yang selanjutnya membantu menurunkan berat badan.

Di Jepang, orang-orang bersantai di pemandian setengah badan selama 20-30 menit di mana mereka mengisi bak mandi menjadi dua sehingga ketinggian air di bawah area jantung.

Mandi air panas juga memberi kita relaksasi yang membuat tidur lebih nyenyak, yang semuanya membantu mengatur berat badan.

4. Kunyah makanan Anda dengan benar

Teknik penurunan berat badan Jepang percaya dalam membangun tubuh yang sehat dan bisa memacu proses penurunan berat badan dan untuk ini, mereka meningkatkan metabolisme mereka dengan mengadopsi kebiasaan sehat.

Ini adalah salah satu trik terbaik untuk orang yang mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan tidak bisa mengontrol ukuran porsinya.

Mengunyah makanan Anda dengan benar membawa perasaan kenyang dan membuat Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, memperlancar proses pencernaan. Di sisi lain, jika Anda tidak mengunyah makanan dengan benar, itu akan membuat pencernaan makanan menjadi sulit karena air liur tidak akan bisa memecah makanan dengan benar. Pastikan Anda mengunyah setiap gigitan sebanyak 30 kali.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya