Pengembangan Vaksin dengan Bio Farma Berjalan Lancar, CEPI Siap Kerja Sama Jangka Panjang

CEPI mengatakan pihaknya siap melakukan kerja sama jangka panjang dengan Bio Farma.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Okt 2020, 22:11 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 21:54 WIB
Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, London - CEPI (Coallition for Epidemic Preparedness Innovations), perusahaan pengembang vaksin yang kini tengah melakukan kerja sama secara intens dengan Bio Farma dalam mengembangkan vaksin COVID-19 menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama jangka panjang dengan Indonesia.

Tak hanya itu, CEPI turut menghargai komitmen Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan CEPI.

CEO CEPI menyampaikan bahwa hasil due diligence terhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, CEPI siap melakukan kerjasama dengan Bio Farma. 

"Hasil baik due diligence ini juga merupakan pengakuan, teman-teman, terhadap kapasitas dan kualitas yang dimiliki Bio Farma untuk manufacturing vaksin," jelas Menlu Retno dalam press briefing bersama dengan awak media pada Rabu (14/10/2020). 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siap Kerja Sama Jangka Panjang

Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, CEPI juga menyambut dengan baik keinginan Indonesia untuk melakukan kerjasama strategis jangka panjang dengan CEPI, antara lain untuk pengembangan berbagai platform teknologi rapid vaccine dan imunoprofilaksis untuk melawan patogen yang tidak diketahui.

Tak hanya itu, komitmen tersebut juga mencakup riset dan pengembangan inovasi vaksin berpotensi epidemi atau pandemi.

Sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap upaya multilateral untuk menjamin akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau, maka selama pertemuan dengan CEPI, Indonesia telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari CEPI Investors Council.

"Besaran kontribusi Indonesia terhadap CEPI akan dibahas lebih lanjut," tambah Menlu Retno. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya