Konglomerat Jepang Dibunuh Istri Muda, Anjing Ahli Warisnya Juga Mati Misterius

Liputan6.com, Tokyo - Kosuke Nozaki (77), konglomerat asal Jepang yang dibunuh oleh istri mudanya bernama Saki Sudo meninggal 18 hari setelah kematian anjing bernama Eve. Anjing itu merupakan hewan kesayangan Kosuke Nozaki.

Anjing itu tiba-tiba mati secara misterius di pelukannya pada tanggal 6 Mei 2018, seperti dikutip dari laman nypost, Rabu (19/5/2021). Nozaki dikabarkan sangat menyayangi anjing itu dan telah memberi tahu istri orang terdekat untuk mengikuti rencananya, memberi warisan pada Eve jika ia meninggal.

"Eve tiba-tiba jatuh sakit, dan dibawa ke dokter hewan pada tengah malam," menurut sebuah laporan.

Temannya mengatakan bahwa Nozaki, yang tidak memiliki anak, sangat terpukul setelah kematian anjing itu dan meminta seorang biksu di kuil setempat untuk melakukan upacara peringatan. Dengan air mata, pria tua itu menguburkan Eve di halaman belakang rumah.

Setelah kematian Nozaki sendiri, pihak berwenang mencurigai adanya yang tak beres terhadap Eve dan berusaha menggali kembali anjing yang mati itu. Akhirnya, mereka tidak dapat melakukan nekropsi karena tubuh hewan sudah terlalu banyak yang rusak.

Tidak jelas apakah polisi menemukan bukti baru dalam kasus Nozaki sebelum penangkapan mendadak Saki Sudo, yang kini berusia 25 tahun.

Saki Sudo, istri dari Kosuke Nozaki didakwa atas kasus pembunuhan. Kosuke Nozaki adalah pelaku bisnis minuman keras dan real estate. Ia menjuluki dirinya sebagai Don Juan dan pernah menulis biografi berjudul "Don Juan dari Kishu: Pria yang Memberikan 3 Miliar Yen kepada 4.000 Wanita Cantik."

Dilaporkan Kyodo, kematian terjadi pada 24 Mei 2018 karena Nozaki menenggak obat stimulan dalam jumlah berbahaya. Ia meninggal tiga bulan setelah menikahi istri mudanya bernama Saki Sudo.

Sejak awal, kematian Nozaki sudah dianggap mencurigakan. Istri mudanya kini menjadi tersangka utama dalam kasus ini. Jejak kejahatan Sudo terkuak lewat smartphone.

Wanita itu ketahuan mencari informasi dulu tentang stimulan. Ia juga mencari informasi bagaimana cara membuat pembunuhan tampak seperti kematian akibat penyakit.

Selain itu, informasi juga terkuak bahwa data smartphone Sudo menunjukan wanita itu sempat datang ke lokasi tempat ia mendapatkan obat maut untuk membunuh suaminya.